Ini Nasihat Dari Dokter Olahraga Untuk Para Atlet
volleyNews - Menjaga kesehatan, baik sebelum, saat dan setelah olahraga atau bertanding menjadi hal mutlak yang harud dijaga dan prestasi terus meningkat.
Berikut beberapa nasihat dokter olahraga yang umumnya diberikan agar latihan dan aktivitas fisik tetap aman serta bermanfaat:
Sebelum Berolahraga
Cek kondisi kesehatan: lakukan pemeriksaan medis jika punya riwayat penyakit jantung, asma, diabetes, atau cedera sebelumnya.
Pemanasan (warm-up): 5–10 menit dengan gerakan ringan agar otot dan sendi siap.
Pilih olahraga sesuai usia & kondisi: jangan memaksakan olahraga berat jika tubuh belum terbiasa.
Saat Berolahraga
Jaga teknik & postur: teknik yang salah meningkatkan risiko cedera.
Hidrasi cukup: minum air sebelum, saat, dan sesudah olahraga.
Dengarkan tubuh: berhenti bila terasa pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Gunakan perlengkapan yang sesuai: misalnya sepatu lari khusus, pelindung sendi, atau pakaian yang nyaman.
Setelah Berolahraga
Pendinginan (cool-down): lakukan peregangan 5–10 menit untuk mencegah kram dan kaku otot.
Nutrisi seimbang: konsumsi makanan tinggi protein untuk pemulihan otot serta karbohidrat sehat untuk energi.
Istirahat cukup: tidur 7–9 jam agar tubuh pulih optimal.
Tanda Bahaya yang Harus Diperhatikan
Jika setelah olahraga muncul gejala ini, segera hentikan aktivitas dan periksa ke dokter:
Nyeri dada atau berdebar hebat
Pusing atau hampir pingsan
Sesak napas yang berlebihan
Bengkak atau nyeri sendi yang tidak membaik.
Sebelum Bermain
Pemanasan 10–15 menit: lari kecil, lompat ringan, rotasi bahu, pergelangan, pinggang, dan lutut. Ini penting karena voli banyak melibatkan lompatan & pergerakan cepat.
Latihan mobilitas bahu & core: bahu rawan cedera (rotator cuff), jadi harus dijaga dengan peregangan dan latihan penguatan.
Saat Bermain
Gunakan sepatu khusus voli: sol empuk & grip kuat, mencegah cedera pergelangan kaki saat mendarat.
Teknik lompat & mendarat benar: jangan mendarat dengan lutut lurus, tapi tekuk sedikit agar beban terserap.
Komunikasi tim: sering benturan saat rebut bola bisa diminimalkan dengan komunikasi.
Cukupi cairan: keringat banyak, jadi minum air tiap jeda.
Setelah Bermain
Pendinginan & stretching: fokus pada paha depan-belakang, betis, bahu, dan punggung.
Kompres es (jika perlu): kalau terasa nyeri pada lutut, pergelangan, atau bahu, kompres 10–15 menit untuk cegah inflamasi.
Asupan protein & karbohidrat sehat: contoh ayam, telur, tahu, tempe + nasi/ubi untuk pemulihan otot
Dalam olahraga Bolavoli cedera yang sering dialami pemain antaranya:
Sprain pergelangan kaki (keseleo) → sering akibat salah mendarat.
Cedera bahu (overuse dari smash & servis).
Nyeri lutut (jumper’s knee) karena lompatan berulang.
Cedera jari (ball jammed finger) saat blok atau passing.
( agus suzana, dari berbagai sumber)
-