VolleyNews- Olahraga Bola Voli yang kini begitu memasyarakat di dunia, termasuk di Indonesia, diciptakan oleh seorang instruktur pendidikan jasmani bernama William G. Morgan pada 1895 .

Permainan atau olahraga yang pada awal terciptanya dikenal dengan nama Mintonette itu diciptakan di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

William George Morgan lahir di Lockport, New York, Amerika Serikat pada 23 Januari 1870, sehari-hari bekerja sebagai Instruktur Pendidikan Jasmani di YMCA (Young Men’s Christian Association)

Morgan bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA). Ia ingin menciptakan olahraga baru yang bisa dimainkan di dalam ruangan, tidak sekeras basket, dan cocok untuk semua usia.

Tahun 1896, pada sebuah demonstrasi di YMCA, seorang profesor bernama Dr. Alfred T. Halstead menyarankan nama baru yaitu Volleyball (bola voli), karena inti permainannya adalah voli-memvoli bola di udara.

Tahun 1900, permainan bola voli mulai menyebar ke Kanada, lalu ke berbagai negara di dunia.
Tahun 1947, dibentuk organisasi internasional bola voli yaitu Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) di Paris.

Bola Voli resmi dipertandingkan pertama kali di Olimpiade Tokyo, Jepang pada 1964. Namun peraih emas cabang Bola Voli ternyata bukan Amerika Serikat, negara tempat olahraga ini diciptakan. Peraih emas justeru adalah Uni Soviet ( USSR) untuk Voli Putra. Jepang sebagai tuan rumah, meraih emas untuk Voli Putri.

Masuk ke Indonesia
Bola voli masuk ke Indonesia sekitar tahun 1928, dibawa oleh para guru Belanda dan anggota perkumpulan olahraga.
Setelah kemerdekaan, olahraga ini semakin berkembang pesat.
Pada 22 Januari 1955, berdirilah organisasi resmi bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). ( agus sss/ dari berbagai sumber)