VolleyNews.id– Keringat, air mata, dan semangat pantang menyerah jadi saksi perjalanan emas tim bola voli Kabupaten Bekasi di Popda Jawa Barat 2025. Dari lapangan legendaris GOR Saparua, para pemain muda Kabupaten Bekasi menyalakan api perjuangan, menaklukkan dominasi tim-tim besar, hingga akhirnya mengawinkan medali emas putra dan putri.

Sebuah pencapaian yang lahir bukan hanya dari teknik, tetapi juga dari mental baja dan keyakinan bahwa mimpi bisa diwujudkan.

Prestasi ini kian berharga karena diraih di tengah dominasi kekuatan tradisional bola voli Jabar yang selama ini dikuasai Kota Bandung dan Kabupaten Ciamis. Kabupaten Bekasi mampu mematahkan hegemoni tersebut dengan permainan penuh determinasi, konsistensi, dan mental juara.

Perjalanan Tim Putra: Lolos Dramatis, Juara Heroik

Tim putra Kabupaten Bekasi mengawali langkah dengan meyakinkan. Mereka tampil sempurna di babak penyisihan dengan tiga kemenangan telak 3-0:

Menaklukkan Kabupaten Subang (25-17, 25-11, 25-21)

Menggulung Kabupaten Cianjur (25-17, 25-15, 25-20)

Mengandaskan Kabupaten Sumedang (25-20, 25-16, 27-25)

Rekor tanpa kehilangan satu set mengantar Bekasi ke semifinal. Namun, babak empat besar menjadi ujian mental. Mereka dipaksa bermain lima set dramatis sebelum akhirnya menang 25-23, 25-18, 23-25, 24-26, dan 15-11.

Laga puncak menghadapkan Bekasi dengan lawan berat, Kabupaten Ciamis, yang sebelumnya menghantam Bandung Barat di semifinal. Grand final berlangsung sengit. Bekasi tampil ngotot, saling kejar poin dengan lawan, hingga akhirnya menang 3-2 (25-23, 30-32, 25-21, 20-25, 15-12). Kemenangan ini memastikan emas pertama bagi Kabupaten Bekasi.

Perjalanan Tim Putri: Bangkit Setelah Tertinggal

Tak kalah membanggakan, tim putri Kabupaten Bekasi juga menunjukkan mental juara. Di partai final, mereka menghadapi Kabupaten Bandung Barat. Set pertama berlangsung ketat dan menegangkan. Kedua tim saling bergantian mencetak poin, hingga akhirnya Bandung Barat merebut set awal dengan skor tipis 26-28.

Namun, tertinggal 0-1 justru menjadi pemicu kebangkitan. Bekasi tampil lebih percaya diri setelah membaca pola lawan—yang sebelumnya sudah pernah mereka kalahkan di penyisihan dengan skor 3-2. Tiga set berikutnya dikuasai penuh oleh Bekasi, dengan skor meyakinkan 25-13, 25-16, dan 25-18. Hasil ini mengunci kemenangan 3-1 sekaligus mengantarkan medali emas kedua bagi Kabupaten Bekasi.

Sejarah Terukir

Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Bekasi resmi menorehkan sejarah manis: menyapu bersih gelar juara bola voli indoor putra dan putri di Popda Jabar 2025. Capaian ini bukan hanya soal medali, tetapi juga bukti bahwa pembinaan olahraga di Bekasi semakin matang dan mampu bersaing dengan daerah-daerah yang selama ini menjadi kiblat bola voli Jawa Barat.

Kemenangan ganda ini disambut penuh kebanggaan, bukan hanya oleh para pemain dan ofisial, tetapi juga masyarakat Bekasi yang menyaksikan betapa kerasnya perjuangan anak-anak muda mereka di lapangan. Prestasi ini menjadi modal berharga untuk menatap kompetisi tingkat nasional dan mengangkat nama Bekasi di kancah olahraga Indonesia.

(Agus Suzana)