Home > Ekspresi

Dari Voli Pasir, Shakila Inspirasikan Semangat Juang dan Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda

Pantang Menyerah Adalah Simbol Perjuangan
Shakila Nurseptia 
Shakila Nurseptia


VolleyNews – Di bawah terik matahari dan hembusan angin pantai Indramayu, seorang atlet muda bernama Shakila Nurseptia memperlihatkan arti sesungguhnya dari kerja keras, disiplin, dan tekad pantang menyerah. Bersama rekannya, Bunga, ia sukses mengantarkan Tim Voli Pasir Putri Kabupaten Bekasi 1 melaju ke Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, setelah tampil gemilang dan keluar sebagai Juara Pool.

Perjalanan mereka tidak mudah. Selama babak kualifikasi, Shakila dan Bunga mengukir kemenangan demi kemenangan: menaklukkan Kabupaten Bandung Barat 2 (2-0), Cimahi 1 (2-0), Cirebon (2-0), dan Kabupaten Bogor (2-0). Hasil itu bukan semata keberuntungan — melainkan buah dari proses panjang, latihan tak kenal waktu, dan keyakinan diri yang kuat.

Bagi Shakila, setiap butir pasir yang menempel di kulit adalah saksi perjuangan dan pembelajaran hidup. Dari pagi hingga senja, ia berlatih tanpa lelah. Di balik peluh, tersimpan doa dan dukungan keluarga, serta semangat untuk membuktikan bahwa anak muda Bekasi mampu bersaing dengan siapa pun — di lapangan maupun di kehidupan nyata.

“Tidak ada hasil yang instan. Semua butuh latihan, ketekunan, dan keyakinan. Kami ingin membuktikan bahwa Bekasi bisa bersaing dengan daerah manapun,” ujar Shakila dengan senyum percaya diri usai pertandingan.

Pelatih voli pasir Kabupaten Bekasi, Siti Nurjanah, menegaskan bahwa semangat juang Shakila adalah contoh nyata dari mental pembelajar sejati.

“Shakila itu tipe pemain yang tidak pernah menyerah. Kalau jatuh, dia bangkit lebih cepat. Kalau kalah, dia belajar lebih keras. Mental juara itu sudah ada dalam dirinya,” ungkapnya dengan bangga.

Shakila di Babak Kualifikasi Porprov Jabar 
Shakila di Babak Kualifikasi Porprov Jabar

Dukungan keluarga pun menjadi bahan bakar semangat Shakila. Sang ibu, Sari Handayani, tak pernah lupa menanamkan nilai keikhlasan dan keberanian“Setiap kali Shakila bertanding, saya selalu kirim pesan: jangan takut kalah, karena yang penting berjuang sepenuh hati. Melihat anak saya berdiri di lapangan dengan bendera Bekasi di dada, itu sudah kebanggaan luar biasa.”

Bernaung di Klub PBV Victory Kabupaten Bekasi, Shakila menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga daerah adalah sarana pendidikan karakter yang efektif. Di sana, para atlet muda tidak hanya dilatih untuk menjadi pemenang, tetapi juga untuk menjadi manusia yang tangguh, rendah hati, dan bermental kuat.

Kini, setelah memastikan langkah menuju Porprov Jabar 2026, Shakila tak ingin cepat puas. Ia terus memperkuat teknik, menjaga kondisi, dan mengasah mental juang.

“Lolos ke Porprov baru langkah awal. Target saya jelas — membawa pulang medali untuk Kabupaten Bekasi dan membanggakan semua yang sudah percaya pada kami,” tegasnya dengan mata berbinar.

Inspirasi untuk Mahasiswa: Belajar dari Pasir dan Keringat

Kisah Shakila bukan sekadar cerita olahraga. Ia adalah metafora perjalanan akademik dan kehidupan. Dalam setiap latihan, ada makna tentang konsistensi. Dalam setiap kekalahan, ada pelajaran tentang introspeksi. Dan dalam setiap kemenangan, ada tanggung jawab untuk terus berkembang.

Bagi mahasiswa, semangat seperti ini menjadi pengingat: bahwa perjuangan di kampus tak jauh beda dengan perjuangan di lapangan. Skripsi, ujian, penelitian, dan kompetisi akademik semuanya menuntut hal yang sama — ketekunan, fokus, dan daya juang yang tak mudah goyah.

Dari pasir Indramayu, Shakila menulis pelajaran penting: Bahwa pendidikan sejati tidak hanya lahir di ruang kelas, tetapi juga dari keberanian untuk menghadapi tantangan, bangkit dari kegagalan, dan terus berjuang dengan hati yang tulus.

Karena sejatinya, setiap prestasi — baik di bidang olahraga maupun akademik, ujar Shakila, dimulai dari satu keyakinan sederhana: jangan pernah menyerah.

( agus sss)

× Image